Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di industri pertahanan, DEFEND ID, bersama PT Len Industri (Persero) mengadakan program mudik gratis bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Lebih dari 1.000 pemudik berangkat dari wilayah Jawa Barat dalam kerjasama ini.
DEFEND ID yang merupakan holding BUMN industri pertahanan, memimpin penyelenggaraan mudik gratis ini. Anggota-anggotanya meliputi PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia. Dalam program mudik gratis ini, turut serta anak perusahaan Len yang tergabung dalam Len Industri Incorporated, seperti PT Len Railway Systems, PT Len Telekomunikasi Indonesia, PT Surya Energi Indotama, dan PT Eltran Indonesia.
Kegiatan ini diberi judul “Mudik Asyik Bersama BUMN 2024”. Pemberangkatan dilakukan secara serentak di dua lokasi, yaitu dari Gedung Sate Bandung dan Kabupaten Subang pada Jumat (5/4). Pada tahun ini, DEFEND ID mengirimkan 20 bus dari Bandung dan 3 bus dari Subang, membawa total 1.150 peserta mudik. Rute perjalanan pemudik meliputi Bandung ke Surabaya, Bandung ke Yogyakarta, Bandung ke Semarang, Bandung ke Solo, Bandung ke Palembang, Bandung ke Lampung, Subang ke Surabaya, Subang ke Semarang, dan Subang ke Solo.
Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan mudik secara gratis dengan kondisi yang aman dan nyaman. Pemudik akan menggunakan bus pariwisata ber-AC yang telah melewati pemeriksaan keselamatan.
Diharapkan bahwa program mudik gratis ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dengan mendorong penggunaan bus daripada sepeda motor.
Amalia Maya Fitri, Direktur Teknologi dan Manajemen Portofolio PT Len Industri yang mewakili Direktur Utama PT Len Industri dan juga Direktur holding DEFEND ID, menyampaikan alasan pemilihan Bandung sebagai titik keberangkatan.
“Program ini adalah hasil kolaborasi antara BUMN DEFEND ID dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kami memilih Gedung Sate sebagai titik keberangkatan karena DEFEND ID berpusat di Jawa Barat,” ungkap Amalia dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (6/4).
“Program mudik ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan,” tambahnya.
Pada acara tersebut turut hadir Pj Gubernur Provinsi Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, serta berbagai pihak terkait seperti Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Kajati Jawa Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, dan lainnya.
